Sabtu, 13 Juni 2020

Protokol Kesehatan di sekolah

https://edukasi.kompas.com › 1...
Hasil web
15 Protokol Penanganan Virus Corona di Area Pendidikan, Seperti Apa? Halaman all ...

Menjadi guru penggerak

*Kemendikbud Membuka Kesempatan Menjadi Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak* 

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah mempersiapkan peluncuran program Guru Penggerak dengan membuka kesempatan bagi widyaiswara, guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan pendamping calon Guru Penggerak. 

“Kami mengajak para insan pendidikan terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia dengan bergabung menjadi tim pendukung Guru Penggerak,” terang Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril, di Jakarta, Jumat (12/06/2020).

Hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA) yang dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dari tahun ke tahun menunjukkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan peringkat hasil PISA rendah di dunia. Melihat kondisi tersebut, Kemendikbud melakukan fokus pada peningkatan hasil belajar murid, dan tidak terlepas dari upaya peningkatan kompetensi guru, salah satunya melalui program Guru Penggerak.

“Transformasi pendidikan yang kita cita-citakan bersama, hanya bisa terwujud di saat semua pemangku kepentingan berorientasi pada murid,” imbuh Iwan.

Menurut Iwan, Guru Penggerak dan tim pendukungnya akan mampu mencetak SDM unggul yang berkompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. “Bergotong royong dengan semua pemangku kepentingan untuk mencetak SDM unggul adalah kunci transformasi pendidikan untuk mencapai visi Indonesia 2045,” tuturnya.

*Peran Penting Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak*

Program Guru Penggerak dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan. Tujuannya agar peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid.

Tahun ini, Kemendikbud akan merekrut 280 fasilitator dan 560 pendamping. Peran fasilitator dan pendamping akan menjadi kunci dalam memastikan dampak baik dan keberlangsungan program Guru Penggerak. 

Kemendikbud mengajak para widyaiswara untuk mendaftarkan diri sebagai fasilitator. Fasilitator berperan dalam memandu proses pelatihan daring, mengumpulkan tugas-tugas peserta, memberi umpan balik dan motivasi, serta memfasilitasi refleksi belajar selama proses pelatihan calon Guru Penggerak.

Partisipasi guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan yang memiliki pengalaman dan mempraktikan merdeka belajar juga didorong untuk mengikuti seleksi sebagai pendamping. Para partisipan tersebut akan berperan sebagai pelatih dan mentor bagi para calon Guru Penggerak. 
Para pendamping diharapkan dapat menjadi rekan diskusi untuk membantu calon Guru Penggerak dalam mengimplementasikan merdeka belajar di sekolah. Mereka akan memfasilitasi lokakarya bulanan, mencatat perkembangan, dan memberi umpan balik yang konstruktif.

Rekrutmen fasilitator akan dibuka mulai Senin, 15 Juni sampai dengan Rabu 24 Juni 2020, sementara rekrutmen pendamping dibuka Senin, 15 Juni dan ditutup Jumat, 26 Juni 2020. Informasi kriteria, proses rekrutmen, dan pendaftaran dapat diikuti pada laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

Jumat, 12 Juni 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id 
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#GuruPenggerak
#MerdekaBelajar 
#BersamaHadapiKorona
#BelajardariRumah

DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG MENJADI GURU PENGGERAK

https://www.facebook.com/100002225113026/posts/3007274919356649/

Jumat, 12 Juni 2020

Praktek Peralatan IPA




Pengumuman Pendaftaran Siswa SMP Negeri 2 Aesesa Satap Tahun Pelajaran 2020/2021

Kepada Yth bapak ibu orang tua peserta didik tamatan Sekolah Dasar di mana saja berada.

Salam dan doa !!!Kami hadir menyapa bapak dan ibu guru, para siswa dan orang tua...

Saat ini informasi tentang kapan masuk sekolah, kapan buka pendaftaran untuk calon siswa baru selalu ditanyakan oleh para orang tua yang tidak sabar ingin mendaftarkan anak-anaknya.

SMP Negeri 2 Aesesa Satap saat ini juga mulai berbenah untuk bersaing dengan banyak sekolah lain yang sudah lebih maju. Dengan segala keterbatasan maka saat ini SMP Negeri 2 Aesesa Satap mencoba mempromosikan lembaga ini melalui berbagai media.

Bagi yang ingin mendaftar secara online silahkan klink link berikut:


PERSYARATAN ADMINISTRASI YANG HARUS DISIAPKAN:
1. RAPORT ASLI SD
2. IJAZAH ASLI DAN FOTO COPY YANG TELAH DILEGALISIR 2 LEMBAR
3. AKTE KELAHIRAN ASLI DAN FOTOCOPY 2 LEMBAR
4. FOTOCOPY KARTU KELUARGA 2 LEMBAR
5. SURAT KETERANGAN KELAKUAN BAIK
6. SURAT KETERANGAN LULUS
7. FOTOCOPY KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) JIKA ADA
8. FOTOCOPY KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS) JIKA ADA
9. FOTOCOPY KARTU PRA SEJAHTERA (KPS) JIKA ADA
10. MAP BIASA 2 BUAH

KELENGKAPAN PEMBELAJARAN
1. Buku Teks Wajib dari Pemerintah (Disiapkan sekolah)
2. Buku Penunjang Pembelajaran (dibeli sendiri )
3. Penggaris, Busur, Segitiga, Jangka dan lainnya

KELENGKAPAN PAKAIAN
1. Seragam Nasional Lengkap dengan Topi, Dasi, Ikat Pinggang, Kaos kaki (Disiapkan Sendiri)
2. Seragam Pramuka Lengkap dengan Topi, Kacu, Peluit(warna merah),Sangkur, Tali Pramuka,
Ikat pinggang, kaos kaki hitam (Disiapkan sendiri).
3. Sepatu Sekolah berwarna hitam Polos 1 pasang (Disiapkan sendiri)
4. Sepatu Olahraga 1 pasang (Warna bebas/bukan sepatu sekolah)
5. Tas sekolah
6. Sarana Ibadah (Kitab Suci dan Madah Bakti) Wajib dimiliki masing-masing siswa
7. Sarana Kebersihan (Ember, Sabit, Sapu Lidi)
 
































http://bit.do/PPDB-ONLINE2020-SATAP2AESESA



SELAMAT DATANG DI SMP NEGERI 2 AESESA SATAP KABUPATEN NAGEKEO

Protokol Kesehatan di sekolah

https://edukasi.kompas.com › 1... Hasil web 15 Protokol Penanganan Virus Corona di Area Pendidikan, Seperti Apa? Halaman all ...